Monday, September 22, 2014

Telapak Tangan Berukuran 13 Inci, Kasihan Gan


Kaleem Yang Masih Berumur 8 Tahun.

kaleem


Seorang anak di india yang masih berumur 8 tahun membuat bingung para dokter yang memeriksanya, karena kondisi kedua telapak tangannya yang membesar melebihi ukuran normal. Tangan Kaleem masing-masing berbobot delapan kilogram dan memiliki panjang 13 inci dari pangkal telapak tangan hingga jari tengah.


kaleem

Karena kelainan tersebut, Kaleem mengalami kesulitan dalam melakukan aktifitas sehari-hari bahkan yang berhubungan dengan kebutuhannya sendiri, seperti : mengikat tali sepatu sendiri, makan sendiri, memakai pakaian, dan lain-lain. Ibunya, Haleema, 27 mengatakan bahwa semakin lama tangan anaknya semakin besar sehingga membuat takut anak-anak lainnya.

kaleem

kaleem

Kelainannya Sudah Nampak Sejak Lahir, Namun Apa daya.

Ibunya Kaleem, yang juga melahirkan adiknya yang tidak mengalami kelainan seperti kakaknya berkata :
"waktu kaleem dilahirkan, tangannya berukuran 2 kali tangan bayi normal, tangannya besar dan jari-jarinya panjang. Namun lama-lama tinjunya / kepalan tangannya mulai tumbuh besar diikuti oleh jarin-jarinya yang memanjang."
Ayahnya, Shamim (45), Sangat khawatir anaknya tidak bisa hidup mandiri, apalagi sampai kehilangan kepercayaan diri. Namun begitu, menurut ayahnya, ia masih bisa menggunakan kedua jarinya untuk beberapa hal, seperti minum misalnya. Kami ingin sekali membawanya kembali berobat agar dapat sembuh, namun apadaya, biayalah yang membuat kami kesulitan. Dalam kondisi seperti ini saya pikir memang nggak banyak yang bisa kita lakukan tanpa uang. Orang tua kaleem sendiri hanya berpenghasilan sekitar 15 dollar sebulan, setara dengan Rp. 210,000,- an setiap bulannya. Bahkan menurut keterangan tak jarang sang ibu harus mengemis untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

kaleem

kaleem

Kaleem Di Bully Namun Tetap Semangat.

Setiap manusia pasti ingin hidup normal. Begitupun dengan Kaleem, walaupun kondisi fisiknya berbeda dengan anak-anak yang lain, Kaleem tetaplah anak-anak yang butuh berinteraksi dan bersosialisai seperti normalnya anak-anak yang lain. Begitupun orang tuanya, tetap ingin memberikan yang terbaik untuk Kaleem. Namun kenyataan berkata lain.

Dulu pernah orangtua Kaleem memasukannya kesekolah umum, namun pihak sekolah malah mengharuskan orangtuanya untuk menulis hitam di atas putih dengan tujuan agar pihak sekolah lepas dari tanggung jawab apabila Kaleem sampai di Bully oleh teman-teman sebayanya. Dan memang benar, Kaleem pun di Bully, dianggap aneh sampai pernah dipukuli. Kaleem yang juga ngefans dengan olahraga kriket ini bilang, "Saya tidak pergi ke sekolah karena guru bilang anak-anak lain takut melihat tangan saya," ucap Kaleem. "Beberapa dari mereka juga kerap mengejar dan memukuli saya," tambah dia. Dan pada akhirnya Kaleem pun putus sekolah.

Namun begitu Kaleem pun tetap ceria dan semangat, berikut screen shotnya :

kaleem

kaleem

kaleem

kaleem

Diagnosa Sementara Dokter.

Dokter Krisnan Chugh, kepala dokter anak di Institut Riset Memorial Fortis, mengaku terkejut saat melihat foto dan video Kaleem. Ia menduga Kaleem menderita penyakit lymphangioma atau hamartoma. Kedua penyakit ini bisa disembuhkan. "Kondisi ini benar-benar langka, namun saya pernah melihatnya. 

Tanpa pemeriksaan menyeluruh, saya tidak bisa yakin 100 persen penyakit apa (yang diidap Kaleem)," ujar Chugh. Lymphangioma adalah kelainan di sistem getah bening yang menyebabkan pembengkakan ekstrem di salah satu bagian tubuh. Sementara hamartoma adalah tumor jinak dimana tubuh memproduksi jaringan berlebih.

Namun begitu, menurut Dr. Ratan, direktur rumah sakit setempat, selain kondisi kedua tangannya, organ-organ tubuh bagian dalamnya masih dalam kondisi normal, dan juga pertumbuhannya tidak terganggu. Kekhawatiran yang ada hanyalah, karena tangannya yang terus tumbuh besar dikhawatirkan bisa membuat hidupnya lebih pendek karena adanya tekanan pada sistem kardiovaskular nya.

kaleem

Harapan Kaleem.
Saya sendiri tidak yakin, apakah saya ingin dokter untuk mengoperasi tangan saya. Karena mereka harus membuat saya tidak sadar dan kemudian memotong tangan saya. Tapi kalau mereka bisa melakukannya tanpa suntikan, operasi kecil saja okelah.
Kaleem takut dioperasi Gan, maklum anak-anak, hehehe.


Apa Hikmah Dibalik Kisah Kaleem.
Perbedaan.Ya perbedaan seharusnya membuat kita lebih mengerti satu dengan yang lainnya, bukan malah menyakiti satu sama lain. Melalui perbedaan kita saling melengkapi, saling menghargai, saling menerima.

Sekian dulu para pembaca trit hasil rangkuman saya.
Terimakasih buat para pembaca yang sudah mau menyimak trit saya .
Saya mohon maaf apabila ada salah-salah kata, ambil baiknya aja yang salahnya buang jauh2.


Akhir kata wassalam.

Have a nice day.

No comments:

Post a Comment